Tiba-tiba aku tersentak
Ketika ditanya oleh
nuraniku sendiri
Apa yang sudah kau berikan
untuk anak-anakmu…?
Perilaku apa yang sudah
kau ajarkan pada anak-anakmu…?
Otakku mencoba meraba-raba dinding ingatan
Siapa tahu ada jawaban di
sana
Tapi …
Bukannya menemukan jawaban
..
Justru memori-memori yang
membuatku semakin terdiam ….
Tentang hak-hak anak yang
kukebiri…
Tentang lampiasan emosiku…
Tentang nilai yang akali
Dan … tentang waktu yang
kucuri….
Lalu….
Kujawab sendiri …
Aku bukanlah guru
Aku preman yang mendem
oplosan
merampas hak anak-anak
Melampiaskan amarah
sesukanya
Aku adalah………
Yaah…. Sudahlah tak ku
lanjutkan lagi
Yang jelas akan ku
usahakan untuk mengahiri..
Itupun bila semua menghedaki..
30 Juli 2016
No comments:
Post a Comment