Thursday, February 2, 2017

Cara Menyusun RPP

menyusun RPP SD/MI

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

                

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Langkah dalam menyusun RPP adalah sbb.:
  1. Menuliskan identitas
  2. Menuliskan kembali SK/ KD dan  indikator  yang telah ditentukan pada silabus
  3. Menentukan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah hal yang akan dicapai  dalam pembelajaran.   
Tujuan pembelajaran dirumuskan dan dijabarkan  sesuai dengan karakteristik dan cakupan kompetensi dasar.  Tujuan bisa berupa jabaran tahapan logis dari KD  (satu KD beberapa tujuan ) atau bisa juga sama dengan KD (satu KD satu tujuan pembelajaran).  Kedalaman tujuan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.   Prinsip penulisan tujuan (1)                 tujuan harus operasional, (2) tujuan dijabarkan dari KD (per tahap dalam mencapai KD). Misalnya; pada KD yang berupa keterampilan dijabarkan menjadi tujuan (a) mampu menjelaskan konsep/prinsip/prosedur  yang berkaitan dengan cara melakukan keterampilan tertentu, dan (b) mampu melakukan keterampilan, dan (3) rumusan tujuan mencakup kata kerja operasional dan cakupan materi .
Contoh perbedaan tujuan dan indikator
Kompetensi Dasar :
                                          Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku
 
Tujuan
Rumusan Indikator
·         Mampu menjelaskan ciri-ciri surat dinas
·         Mampu menjelaskan sistematika surat dinas
·         Mampu menyusun surat dinas sesuai konteks dan menggunakan bahasa baku

·          Mampu menulis surat  dinas sesuai dengan konteks penulisan dan     menggunakan bahasa baku


Catatan                                             
  •     Tujuan menjabarkan tahapan kemampuan sebagai kemampuan bawahan/sebelumnya  yang perlu dikuasai siswa sebelum mencapai kompetensi akhir seperti tercantum pada KD.
  •     Indikator sebagai ciri kompetensi dasar yang harus dinilai ketercapaiannya melalui penilaian. Pada conth di atas satu indikator
  •    Indikator dipilih dari tujuan atau diambil semua dari tujuan jika memang semuanya menjadi penanda/ciri ketercapaian KD (tidak harus semua tujuan menjadi indikator).   Pada contoh di atas kemampuan terakhir sudah mewakili penanda ketercapaian KD sehingga indikator hanya 1 buah saja.
  •      Indikator difokuskan pada kemampuan akhir (terminal objective) dari sebuah kompetensi dasar. Pada contoh di atas kemampuan akhir yang menjadi ciri KD adalah kemampuan menyusun surat dinas sesuai konteks dan dengan menggunakan bahasa baku. Kemampuan lain hanya sebagai jembatan untuk mencapai KD. Jadi, kemampuan antara tersebut tidak harus diukur (tidak harus dinilai). 

(iv)         Menentukan Metode

Metode yang dipilih harus bertumpu pada prinsip pelaksanaan kurikulum yaitu penggunaan multistrategi sehingga siswa belajar dalam suasana aktif, kreatif, dan menyenangkan serta belajar hidup bersama/bekerja sama. Metode yang dapat dipilih adalah metode inkuiri, pemodelan, jigsaw, tanya- jawab, TGT (Tournament Game Team), simulasi, out door activity,  diskusi kelompok, dsb. Beberapa contoh metode pembelajaran akan dibahas lebih lanjut pada bagian lain. Pad RPP metode yang dituliskan harus dijabarkan pada kegiatan pembelajaran.
             (iv)     Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Prinsip penyusunan kegiatan pembelajaran
·         Kegiatan pembelajaran  pada  RPP dirinci menjadi kegiatan pendahuluan,  kegiatan Inti, kegiatan penutup. Sesuai dengan standar proses, kegiatan inti minimal mencakup kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. (a) Tahap eksplorasi  memberi kesempatan pada  siswa untuk memanfaatkan panca inderanya semaksimal mungkin untuk  berinteraksi dengan lingkungan/sumber belajar baik berupa peristiwa alam, sumber  tulis/lisan,  nara sumber (tokoh), dan sebagainya. Sumber-sumber  yang dieksplorasi harus sesuai dengan KD yang akan diajarkan. Tahap eksplorasi ini merangsang pertanyaan-pertanyaan dalam diri siswa. (b) Tahap elaborasi  mengarahkan siswa untuk mencermati ulang yang telah dialami dalam proses ekplorasi  untuk menemukan konsep yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari. Tahap elaborasi merangsang daya pikir tingkat tinggi siswa dengan mengkaji/mendiskusikan  temuan-temuan pada tahap eksplorasi. (c) Tahap konfirmasi merupakan tahapan   untuk menguatkan apa yang ditemukan  siswa. Tahap konfirmasi berfungsi untuk menyimpulkan temuan yang benar, meluruskan temuan yang kurang tepat, atau memberi balikan untuk perbaikan produk yang telah dibuat siswa. Alternatif kegiatan yang  sesuai dengan tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dapat dipelajari pada uraian berikutnya pada panduan ini.
  
·         Berpusat pada siswa.  Kegiatan yang dirancang memberi kesempatan siswa untuk  aktif mengamati model, menemukan ciri berdasarkan pengamatan, menggali informasi dari objek sekitar/nara sumber, berdiskusi, bermain peran, melakukan percobaan, melakukan keterampilan tertentu (mendengarkan berita, menulis, berbicara, membaca), aktif menilai karya teman/ karya sendiri, aktif saling bertanya, bermain game yang sesuai KD, aktif membuat produk/karya secara berpasangan/berkelompok/ individu, latihan menerapkan konsep.
·         Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar (lihat pemetaan). Jika bersifat pemahaman konsep berarti kegiatan pembelajaran bersifat penemuan konsep dengan mengamati berbagai contoh, jika berupa penerapan konsep berarti harus banyak mencoba/ berlatih, jika berupa sikap berarti ke arah penghayatan dan pengamalan)
·         Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
·         Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.


      Sebagai bekal tambahan dalam penyusunan kegiatan pembelajaran  pada RPP di bawah ini diuraikan  penjelasan lebih lanjut tentang kegiatan inti yang berfokus pada kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

       Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativi­tas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

         Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pela­jaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
1)  Kegiatan  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melakukan kegiatan berikut.
a)    Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema Materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prin­sip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b)    Menggunakan beragam pendekatan pembela­jaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
c)    Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
d)    Melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­tiap kegiatan pembelajaran; dan
e)    Memfasilitasi peserta didik melakukan per­cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Macam-macam alternatif kegiatan eksplorasi:
§  Membaca tentang
§  Mendengar tentang
§  Berdiskusi tentang
§  Mengamati model (teks/ karya)
§  Mengamati demonstrasi
§  Mengamati simulasi kasus
§  Mengamati 2 perbandingan
§  (yang salah dan yang benar)
§  Mencoba melakukan kegiatan trtentu
§  Membaca kasus (bedah kasus)
§  Talk show
§  Berwawancara dengan sumber tertentu  (menggali informasi)
§  observasi terhadap lingkungan
§  mencoba melakukan kompetensi dengan kemampuan awalnya
§  mencoba bereksperimen
§  Bernyanyi  (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)
§  Bermain   (berkaitan dengan konsep yang akan dibahas)
Contoh pada RPP bisa dilihat pada buku lampiran


2) Kegiatan    Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru melakukan hal-hal berikut.
a)   membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b)   memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memuncul­kan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c)   memberi kesempatan untuk berpikir, menga­nalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
d)   memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e)   memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
f)    memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
g)   memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
h)   memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
i)    memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­caya diri peserta didik.

Macam-macam alternatif kegiatan elaborasi:
§  diskusi/ mandiri
§  Mengidentifikasi ciri
§  Menemukan konsep
§  Melakukan generalisasi
§  Mencari bagian-bagian
§  Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
§  Memasukkan dalam kelompok yang mana (memilah-milah)
§  Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki (analisis beda dan persamaannya)
§  Menganalisis mengapa terjadi begini/ begitu dari hasil eksperimen/ demonstrasi
§  Meramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen
§  Mengidentifikasi  mana yang beda/sama dengan model bandingkan/kriteria dan mana yang lebih baik
§  Mengidentifikasi apa yang salah/benar, mengapa salah/benar
§  Mengurutkan
§  Mengelompokkan
§  Mengkombinasikan
§  Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak
§  Menguhung-hubungkan (mencari model hubungan)
§  Menasangkan contoh dan bukan contoh
§  (memanfaatkan model bandingan untuk elaborasi)


3) Kegiatan    Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru melakukan kegiatan-kegaiatan berikut.
a)   memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
b)   memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­rasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
c)   memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
d)   memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
(i)   berfungsi sebagai narasumber dan fasilita­tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan be­nar;
(ii) membantu menyelesaikan masalah;
(iii)  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
(iv) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
(v) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
                           
Macam-macam alternatif kegiatan konfirmasi:
§  Penyimpulan
§  Memberikan balikan apa yang dikerjakan peserta didik
§  Penjelasan mengapa salah
§  Penjelasan mana yang bnar dan yang salah
§  Meluruskan yang salah
§  Menegaskan yang benar
§  Melanjutkan/ menambahkan  yang kurang
§  Mengangkat kasus yang salah dan yang benar  - menjelaskan mengapa salah/benar
§  Menyimpulkan konsep, kriteria , prinsip, cara mencapai yang lebih baik, contoh dan bukan contoh
§  Memperluas contoh yang bebar dan yang salah
§  Menjelaskan bagaimana seharusnya
§  Menciptakan rubrik

Berikut  contoh skenario pembelajaran/ kegiatan pembelajaran  penerapan metode-metode pembelajaran aktif yang bervariasi pada berbagai tahapan.

Contoh KD yang Berfokus pada Keterampilan (Melakukan Sesuatu)

KD yang berfokus pada keterampilan (melakukan sesuatu)

·         Pendahuluan 
Bertanya jawab tentang pengetahuan/ keterampilan yang terkait dengan KD
Memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan atau mengaitkan KD dengan dunia nyata
·         Kegiatan Inti 
Melakukan modelling/simulasi untuk menemukan konsep (eksplorasi)
Bertanya jawab/ berdiskusi  tentang model/ simulasi yang telah dilakukan (Elaborasi)
Menyimpulkan langkah  yang benar untuk melakukan  (Elaborasi)
Praktik melakukan secara bergantian/ dalam kelompok ( Elaborasi)
Saling  mengomentari praktik yang dilakukan dan umpan balik atau penguatan dari guru ( Konfirmasi)
·         Kegiatan penutup
Merefleksi apa yang telah dilakukan dan manfaatnya  dalam kehidupan
Mengambil hikmah dari kegiatan yang dilakukan
Memberi tugas lanjutan


 
 























Contoh KD yang Berfokus pada Pemahaman Konsep

KD yang Berfokus pada Pemahaman Konsep 
  
·         Pendahuluan 
Menunjukkan gambar peristiwa  dan bertanya jawab tentang hal yang terkait dengan kompetensi dasar
Bertanya jawab tentang apa yang  akan dipelajari dan manfaatnya
Menginformasikan tujuan yang akan dicapai
Apersepsi (bertanya jawab tentang konsep yang berkaitan)
·         Kegiatan Inti  (alternatif 1) 
Mengamati  peristiwa yang berkaitan dengan suatu konsep ( Eksplorasi)
Bertanya jawab untuk menemukan suatu konsep  (Elaborasi)
Berdiskusi untuk menerapkan suatu konsep untuk peristiwa yang lain (Elaborasi)
Secara individu antara lain mengerjakan LKS untk menerapkan konsep
(Elaborasi)
Saling mengoreksi dan mendapat umpan balik dari guru (Konfirmasi)
·         Kegiatan inti (alternatif 2)
Mengamati peristiwa alam sekitar  yang berkaitan dengan suatu konsep
Bertanya jawab untuk menemukan suatu konsep
Berdiskusi untuk menerapkan suatu konsep untuk peristiwa yang lain
Secara individu mengerjakan LKS untk menerapkan konsep
Berwawancara dengan nara sumber  berkaitan dengan suatu konsep
Diskusi  tentang hasil wawancara dan kaitannya dengan suatu konsep
Secara individu antara lain mengerjakan LKS untuk menerapkan konsep
·         Kegiatan Akhir
Menyimpulkan konsep yang ditemukan
Merancang tugas pengayaan untuk penerapan konsep


Contoh KD yang Fokus pada Keterampilan (Melakukan Sesuatu)

KD  Berfokus pada Keterampilan dan  Menghasilkan Produk/ Karya

·         Pendahuluan
Bertanya jawab tentang produk  yang terkait dengan KD
Memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan atau dan manfaat mengaitkan KD dengan dunia nyata

·         Kegiatan Inti
Mengamati  model  teks (struktur isi dan bentuk)   
Bermain mengurutkan bagian teks
Bertanya jawab tentang aspek teks yang terkait
 dengan indikator
Menulis draf
Menulis  secara utuh
Belanja  dan saling mengoreksi dengan rubrik
 yang telah disiapkan guru
Revisi berdasarkan masukan teman /guru
·         Kegiatan Penutup
Menyimpulkan langkah  yang ditemukan  dalam menghasilkan produk
Merancang tugas pengayaan untuk merevisi karya yang dihasilkan



(v)          Mengembangkan materi
                Materi pembelajaran berupa fakta,konsep, prinsip ,posedur, dan nilai-nilai. Materi pembelajaran ditentukan dari kata benda yang terdapat pada kompetensi dasar.

Mengembangkan materi dalam RPP ditempuh melalui
·         Menjabarkan materi pokok pada silabus  lebih rinci (operasional)
·         Disesuaikan dengan  dengan karakteristik daerah;
·         Disesuaikan dengan aktualitas dan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
·         Kebermanfaatan bagi peserta didik;
·         Struktur keilmuan;
·         Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
·         relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
·         alokasi waktu

(vi)         Mengembangkan Alat  Penilaian

Pada RPP wujud alat Penilaian dan  penilaiannya sudah dirancang secara operasional (siap pakai). Kalau di silabus disebus tes tulis berarti di RPP dikembangkan wujud tes tersebut.  Jika  pada silabus disebut   tes unjuk kerja berpidato berarti pada RPP dikembangkan  perintah untuk berpidato dan illustrasinya dengan rubrik/pedoman  penilaiannya. Cara pengembangan alat penilaian (lihat Lampiran …..)

(vii)        Melengkapi RPP dengan alat operasional lain yang dirujuk pada kegiatan  pembelajaran

Cermati kegiatan pembelajaran  pada RPP dan kembangkan alat/ media/ bahan yang diperlukan untuk mendukung operasional RPP. Misalnya,  LKS untuk mendukung percobaan, kegiatan membaca, CD yang yang harus diamati, contoh surat yang harus diamati, bahan yang harus didiskusikan, panduan pertanyaan untuk menggali informasi/ merangsang pertanyaan siswa, dan sebagainya
 

No comments:

Post a Comment