CONTOH Pidato Siswa dengan Tema : Peran Pelajar dalam Pembangunan Bangsa
السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته
بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ,
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ
وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Dewan juri yang saya hormati. Rekan-rekan seperjuangan menuntut ilmu yang saya sayangi dan saya banggakan.
Puji syukur marilah kita
panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya
kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat wal'afiat. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Saw kepada keluarganya, sahabatnya sekaligus kita selaku umatnya
yang senantiasa mengikuti risalahnya.
Saya ucapkan terimakasih
kepada dewan juri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menyampaikan pidato dengan tema "Peran pelajar dalam Pembangunan
Bangsa".
Pelajar adalah gambaran
pemimpin masa depan.. Jika kita ingin bertanya mau dibawa kemana nasib masa
depan suatu bangsa maka lihatlah keadaan pemudanya. Sebagaimana Syekh Mustofa
al-Ghalayaini seorang pujangga Mesir berkata :
إن في يد الشبان أمر الأمة وفي
أقدامها حياتها
“Sungguh di tangan
pemudalah (urusan) bangsa dan pada jejak langkah merekalah hari depan suatu
bangsa.
Dari ungkapan tersebut
jelas bahwa apabila ingin memajukan bangsa maka dengan membina pemudanya. Dan
sebaliknya apabila ingin menghancurkan sebuah bangsa, tidak perlu mengangkat
senjata untuk berperang, namun cukup menghacurkan pemudanya saja, maka kelak
bangsa akan hancur dengan sendirinya.
Teman-teman pelajar
seperjuangan
Sekarang mari kita lihat
diri kita, mari kita tengok teman-tekan di sekeliling kita, mudah-mudahan kita
yang ada di sini tidak termasuk bagian dari teman-teman kita yang sudah
terjangkiti oleh virus pelajar yang sangat berbahaya, yaitu virus hura-hura.
Virus yang akan menyebabkan pelajar yang menghabiskan waktunya hanya untuk
berhura-hura, senang-senang, dan tidak
mau mengikuti aturan. Saatnya sekolah
bermalas-malasan, pulang sekolah main PS; HP yang seharusnya digunakan untuk
menggali informasi seluas-luasnya justru lebih banyak digunakan untuk main
game, memilih nonton tv daripada belajar. Hingga lupa PR, lupa tugas lupa
cita-citanya
Lantas….apa benar kita
sebagai pelajar Madrasah Ibtidaiyah yang
masih kecil, lucu, imut-imut, manja dapat mempengaruhi nasib bangsa ini…?.
Teman-teman pelajar
seperjuangan
Ibarat tumbuhan disaat
kecilnya sudah bengkok, penuh penyakit, maka tidak akan tumbuh menjadi pohon
kayu yang baik, kuat dan menghasilkan
buah yang berkualitas.
Ibarat bangunan kita
adalah pondasi. Jika pondasinya lemah, maka semegah apapun bangunan itu hanya
tampak indah dari luar namun tidak tahan goncangan, keropos rapuh dan mudah
runtuh.
Jadi sudah jelas,
walaupun kita masih kecil namun sangat besar peranan kita dalam pembangunan
bangsa. Apabila kita hanya bermalas-malasan maka kelak bangsa kita akan diisi
oleh yang yang malas. Sebaliknya apabila kita menjadi pelajar yang rajin, penuh
prestasi serta berlakul karimah. Maka kelak bangsa kita menjadi bangsa yang
maju, penuh prestasi dan bermartabat.
Lantas …. Bagaimana
peran kita terhadap pembangunan bangsa ini?
Teman-teman seperjuangan
Sebagai pelajar kita
harus memiliki karakter yang kuat agar mampu mengemban tugas dan amanat
perjuangan bangsa. Adapun karakter diri yang harus dimiliki oleh pelajar khususnya
pelajar islam antara lain:
Yang pertama; Memiliki
Iman Yang Kuat dan Lurus.
Dengan memiliki iman
yang lurus dan kuat maka seorang pelajar bisa terbimbing dalam jalur yang benar
dan terhindar dari virus – virus pelajar yang telah saya jelaskan tadi. Iman
yang kuat dan lurus tersebut akan membawa pelajar pada islam yang baik yang
tingkah – lakunya sesuai dengan Al – Qur’an dan As – Sunah.
Yang kedua; Memiliki
Akhlak Yang Mulia.
Akhlak akan menjadikan
seorang pelajar tahu dalam bersikap, kapan dia harus hormat, dan kapan dia
harus bersikap tegas.
Yang ketiga; Berpengetahuan
Luas.
Ilmu adalah kunci
kesuksesan manusia baik itu kesuksesan dunia maupun kesuksesan akhirat. Dalam
haditsnya rasulullah saw. telah bersabda bahwa: “Barangsiapa
yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa yang
menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki
keduanya maka dengan ilmu. (H.R. Bukhori dan Muslim)
Hadits tersebut
menjelaskan bahwa ilmu merupakan kunci kesuksesan, atau alat seseorang untuk
meraih apa saja yang dia inginkan. Sebagai pelajar islam sudah sepatutnya
memiliki ilmu pengetahuan yang luas untuk memajukan bangsa ini.
Teman-teman
seperjuangan.
Dengan pergeang iman, akhlakul karimah dan ilmu pengetahuan yang
luas kita akan menjadi generasi bangsa, yang siap untuk mengisi kemerdekaan,
membangun bangsa dan melanjutkan
cita-cita bangsa yang kita cintai ini.
Dengan pelajar yang beriman bangsa akan aman
Dengan pelajar yang beraklak mulia bangsa akan Berjaya
Dengan pelajar yang beriilmu
bangsa akan maju
Demikian yang dapat saya sampaikan kurang
dan lebihnya mohon maaf.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
والسلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته
No comments:
Post a Comment